BLORA,POJOKBLORA.ID - Pawai Pembangunan Kabupaten Blora, Jawa Tengah, yang digelar pada 24-25 Agustus 2024, menjadi sorotan warga setempat dengan menampilkan berbagai kreativitas dari berbagai kalangan. Salah satu yang menarik perhatian adalah penampilan dari TK Islam Al Karomah, yang mengusung tema "Jelajah Budaya dan Pesona Banten." Di balik kesuksesan penampilan ini, ada peran penting orangtua yang tak bisa diabaikan.
Sejak awal persiapan, orangtua siswa TK Islam Al Karomah tidak hanya menjadi pendukung, tetapi juga terlibat aktif dalam setiap detail persiapan. Mereka memikul tanggung jawab besar, mulai dari merancang kostum hingga menyiapkan armada yang digunakan dalam pawai. Proses ini tidaklah mudah, karena mereka harus membagi waktu antara pekerjaan, mengurus rumah tangga, dan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah.
Novia Ika Rahma, yang dikenal sebagai Bunda Senja, adalah salah satu orangtua yang sangat terlibat dalam persiapan ini. Ia menceritakan bagaimana orangtua saling mendukung satu sama lain untuk menyukseskan acara tersebut. "Alhamdulillah, ada rasa lelah, tapi juga senang dan puas. Yang penting, kebersamaan dan kekompakan tetap terjaga," kata Novia. Meski beberapa orangtua harus menghadapi kendala waktu karena pekerjaan, mereka tetap berkomitmen hadir di hari H untuk mendukung putra-putri mereka. "Mungkin ada beberapa yang terkendala waktu karena bekerja, tapi sejauh ini semua bisa hadir di hari H. Dari segi tenaga, pikiran, dan biaya, semua berkontribusi dengan baik," tambahnya.
Kendala waktu dan tenaga memang menjadi tantangan tersendiri dalam persiapan ini. Cici Yuliana, salah satu orangtua lainnya, menceritakan bagaimana mereka menghadapi tantangan teknis saat mendekorasi armada. "Kami punya banyak ide untuk dekorasi, seperti atap armada yang awalnya direncanakan berbentuk rumah. Tapi karena waktu dan tenaga terbatas, kami harus berimprovisasi," ungkapnya. Kendati demikian, semangat para orangtua tidak surut. "Ada ide untuk membuat tangan pada ondel-ondel yang bisa bergerak, tapi karena keterbatasan waktu, akhirnya kami fokus pada dekorasi bagian depan saja. Bagian samping dan belakang diisi dengan ide dadakan, sesuai bahan yang ada," cerita Cici.
Meski dihadapkan pada berbagai tantangan, para orangtua tetap bekerja keras untuk memberikan yang terbaik. Mereka menyadari betul bahwa pawai ini bukan hanya ajang untuk menampilkan kreativitas, tetapi juga bentuk tanggung jawab sebagai orangtua dalam mendukung pendidikan anak-anak. "Semua ini diniatkan untuk anak-anak, sebagai bentuk tanggung jawab kami sebagai orangtua. Harapannya, semoga silaturahmi antara wali murid dan guru tetap terjaga dengan baik, dan kita selalu kompak dalam mendampingi anak-anak belajar," ujar Novia penuh harap.
Kepala Sekolah TK Islam Al Karomah, Eny Yulaikah Rufaida, memberikan apresiasi tinggi kepada para orangtua. "Saya sangat berterima kasih kepada seluruh orangtua yang telah berkontribusi dengan luar biasa. Keterlibatan aktif mereka menjadi inspirasi dan motivasi bagi kami semua di sekolah. Saya bangga melihat kekompakan dan kerja sama yang terjalin erat antara orangtua dan sekolah," ujarnya. Eny juga berharap sinergi ini bisa terus berlanjut di masa mendatang. "Semoga kita bisa bersama-sama membangun generasi yang cerdas dan berakhlak mulia. Saya harap PAUD Al Karomah semakin maju dan tetap istiqomah dalam mencetak generasi yang berilmu dan berakhlakul karimah," tambahnya.
Kesuksesan TK Islam Al Karomah di Pawai Pembangunan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama yang melibatkan peran aktif orangtua dan sekolah. Kolaborasi yang erat antara kedua pihak mampu menghasilkan sesuatu yang membanggakan, tidak hanya di mata masyarakat, tetapi juga di hati para anak didik. Dengan kebersamaan yang terjaga, semoga semangat ini terus hidup dan membawa TK Islam Al Karomah semakin berjaya di masa depan.
