BLORA,POJOKBLORA.ID - Program Ambyar Pak To merupakan program terobosan dari Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Blora. Program yang dimulai dari bulan Juni 2024.
Slamet Pamudji Kepala BPPKAD Blora melalui Meita Arif Triani Kasubbid Perencanaan dan Pendataan Pajak Daerah mengetakan, untuk tanggal 27 Juli nanti malam akan dilaksanakan pengundian perdana hadiah program Ambyar Pakto ayo bayar pajak restoran 10%.
"Pertama kita melakukan pengundian perdana hadiah program yang kemarin sudah kita launching di pendopo, terus yang kedua kita kolaborasi Antara komunitas seni budaya blora bekerja sama dengan pemkab blora sebagai wadah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat atas kewajiban membayar pajak," ungkapnya.
Meita menambahkan, aturan 10% pada setiap pembelian makanan ataupun minuman melalui pembagian reward. Kegiatan ini bisa mendorong pemilik restoran atau warung makan untuk lebih taat dalam melakukan pemungutan pajak restoran 10% dari konsumen yang melakukan pembelian jasa makanan dan atau minuman. Kemudian yang terakhir ini sebagai hiburan untuk masyarakat, yaitu pertunjukan konser musik yang memberikan hiburan sekaligus.
"Pengundian yang di kemas dalam bentuk konser musik ini sebagai media interaksi komunikasi program program pemerintah karena nanti di situ ada sosialisasi. Ada dari samsat dan lainnya," tambahnya.
Peserta pengundian terdiri dari semua kepala opd di Kabupaten Blora sejumlah 43 sekitar ya terus blog sosial media bank Jateng cabang Blora yang juga sebagai sponsor acara ini.
"Perwakilan wajib pajak yang mengikuti itu totalnya 165 orang, tapi ini kita undang 25 WP.
Yang sudah kita verifikasi kemudian tentunya karena hiburan untuk masyarakat umum bebas, terus nanti apa aja hadiahnya nanti yang diundi itu satu sepeda listrik, satu smartphone, satu logam emas mulia 2g, satu logam emas mulia 1g sama 5 tabungan bima dari sponsor bank Jateng senilai masing masing satu juta rupiah. Acara dimulai jam tujuh malam," urainya.
Lebih lanjut Meita menjelaskan, nanti akan ada pengundian hadiah utama berupa motor listrik yang jumlahnya diharapkan akan bertambah.
"Hadiah utama ini akan diundi waktu malam resepsi Hari Jadi Kabupaten Blora bulan Desember besok, dan peserta yang yang ikut pengundian saat ini masih bisa ikut lagi," jelasnya.
Peningkatan Pendapatan Daerah Melalui Pajak Restoran
Meita berharap, kegiatan ini sekaligus untuk mensosialisasikan setiap pembelian makanan atau minuman di restoran maupun warung makan, masyarakat punya kewajiban untuk membayar pajak restoran sebesar 10% dan pemilik restoran atau warung makan sebagai
Mediasi dari pemerintah Kabupaten blora untuk membantu pemungutan tersebut.
"Nanti di bill nya harus tercantum jadi kita caranya gimana mau ikut undian bisa foto barcode nya yang wajib ada tulisan atau pajak 10% di nota pembelian atau bill nya kemudian nanti diupload melalui Aplikasi ambyarpakto.blorakab.go.id nanti langsung bisa digoogling itu ataupun kita sediakan barcode barcode yang ada di rumah makan restoran yang bekerja sama mengikuti program ini," terangnya.
"Jadi program ini juga kita harapkan bisa meningkatkan pajak pendapatan daerah ya mbak utamanya dari sektor pajak restoran. Nah, ini untuk pajak restoran target kita di tahun 2024 kan ada kenaikan dibandingkan target 2023, untuk target 2023 itu 4 miliar 600 juta rupiah terealisasi di tahun 2023 mbak wiwin itu Rp. 5.730.628.342,-, persentasenya sebesar 124,58%," tegasnya.
"Target pajak 2024 kita tingkatkan sebesar Rp. 4.080.000.000,- dengan realisasi sampai bulan Juli 2024 sebesar Rp. 3.210.000.778,- atau 78,68%. Insyaallah sampai akhir tahun nanti kita optimis mendapatkan peningkatan pajak daerah. Dan untuk APBD perubahan nanti insyaallah ada peningkatan pajak dari sektor pajak restoran. Kita optimis bisa memperoleh peningkatan pajak melebihi tahun kemarin," ujar Meita memungkasi.(Agung)