BLORA,POJOKBLORA.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Agama Islam (IAI) Khozinatul Ulum Blora mengajari ibu ibu warga Desa Bekutuk, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora untuk membuat konten. Hal ini dilakukan guna memasarkan produk agar laris dan jangkauannya luas.
"Pelatihan membuat konten ini untuk memberikan edukasi dan advokasi kepada ibu ibu warga Desa Bekutuk dan juga para remaja agar bisa memasarkan produk secara online," jelas Ketua Kelompok KKN Mohammad Burhanuddin Alkhasani kepada detikJateng, Rabu (31/7/2024).
Pelatihan ini berlangsung di rumah warga setempat, diikuti oleh ibu ibu dari Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) serta remaja Desa Bekutuk. Burhan sapaannya berharap agar warga bisa memanfaatkan gadget.
"Hal ini penting untuk meningkatkan ketrampilan bagaimana gadget ternyata sangat mempermudah market sebuah produk, gadget itu tak hanya untuk bermain game saja," jelasnya.
Burhan menjelaskan selama pelatihan, para mahasiswa KKN setelah memaparkan perlunya promosi di media sosial, kemudian peserta pelatihan membuat konten dengan handphone. Peserta juga membawa produk untuk dipromosikan di depan kamera.
"Kami melatih mempromosikan produk menggunakan media sosial misalnya TikTok dan instagram. Ya dilatih seperti sales, tapi berjualan online," jelas Burhan yang juga seorang aktivis.
Dia berharap, kehadiran mahasiswa KKN di Desa Bekutuk mampu membantu masyarakat dalam hal ini promosi sebuah produk. Ke depan masyarakat desa Bekutuk diharapkan dapat lebih maju di era serba digital.
"Kan ibu-ibu dilatih memasarkan, nah pas latihan itu sambil direkam, terus diupload di TikTok. Kayak menawarkan barang, nanti biar bisa live juga," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bekutuk, Tri Diana Kriswandini mengaku diuntungkan dengan adanya pelatihan tersebut. Dia mengatakan kegiatan ini sangat membantu masyarakat terutama ibu ibu PKK dan remaja desa dalam memanfaatkan handphone untuk memasarkan produk.
"Sehingga mereka semakin tertarik dan ingin menerapkannya untuk melakukan Jual Beli Produk yang dimiliki," ungkapnya.
Ketua PKK Desa Bekutuk, Sofia Turfqi menambahkan, hadirnya mahasiswa KKN dari Kampus Khozinatul Ulum Blora ini memberikan banyak pengetahuan dari yang semula tidak tahu kini menjadi tahu dan faham.
"Alhamdulillah berkat mahasiswa KKN bisa ada kegiatan seperti ini. Dan kita yang semula tidak tau tiktok jadi tau," ucapnya.(Agung)