BLORA, POJOKBLORA.ID - Serah Terima Jabatan Direktur Utama dan Direktur Operasional Perusahaan Daerah Blora Wira Usaha yang dilaksanakan di ruang rapat Sekertaris Daerah lantai II Bupati Blora, Jawa Tengah.
Direktur Operasional Perumda Blora Wira Usaha, Kusno Winoto menyampaikan, akan melakukan inovasi yang pertama kita fokus ke penataan manajerial dulu itu kalau sudah selesai baru penjaringan-penjaringan inovasi untuk kedepannya BWU menjadi perumda yang berguna untuk masyarakat dan kabupaten Blora.
“Untuk inovasi salah satunya apotek kita rebonding lagi, pelayanan-pelayanan yang terbaik untuk masyarakat kita optimalkan kemudian obat-obatan yang memang perlukan kelengkapannya sesegera kita lengkapi,” terangnya.
Kusno menambahkan, kemudian jam bukanya kita optimalkan proyeksi sampai 24 jam yang inovasi berikutnya tentang bidang-bidang unit usaha bengkel, percetakan atau digital printing itu menjadi unit baru kita nanti dan juga menghidupkan kembali unit usaha yang lama termasuk biro perjalanan wisata.
“Fokus utama kami itu di usaha yang sudah ada di apotek dan di bengkel, baru inovasi-inovasi lainnya kita jalankan sesegera mungkin untuk menghidupkan BWU kembali,” tambahnya
Lanjutannya, proyeksi anggaran bisa dari penyertaan modal dari Pemkab, kemudian kita juga melakukan KSO penjajakan KSO di beauty kontes nanti, sehingga optimalisasi BWU itu berjalan dengan baik
Sementara itu, Direktur Utama, Yuli Abdul Hakim mengatakan, pertama kita fokus dl di Apotik dan bengkel karena dua unit usaha tersebut telah menjadi Icon BWU dan kita akan memaksimalkan apotik, bengkel dan akan diikuti unit usaha lainnya seperti BWU Mart atau Mustika Mart untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat blora khususnya dan tidak menutup kemungkian kami berharap dukungan dan doanya untuk menambah unit baru lainnya seperti poliklinik dan khitan center
“Seperti yang dikatakan DirOp Kusnowi yaitu KSO dan akan memaksimalkan potensi terutama di potensi daerah,” ujarnya kepada pojokblora.id, Kamis (30/5/2024).
Lebih lanjut, kita nggak ingin membuat kecewa atau guntingan dari masyarakat bahwa BWU itu selalu seperti ini, makanya dari sini kita maksimalkan potensi yang ada terutama yang di daerah, tidak menutup kemungkinan nanti untuk unit di apotek.
“Insya Allah kita berusaha tahun kedua untuk membuka poliklinik dan khitan senter, kita coba ke kembangan sekitar 3 Kecamatan,” ucapnya.(AG)