Header ADS

Dorong Kemajuan Desa Wisata, Ahli Muda Kepariwisataan Beri Sosialisasi di Desa Gandu


BLORA, POJOKBLORA.ID
– Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda berkunjung ke Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, untuk memberikan sosialisasi terkait pengembangan desa wisata agar lebih maju dan berkembang. Dalam kesempatan tersebut, para pemangku kepentingan desa diberikan pemahaman mengenai pentingnya kelembagaan dalam pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat.

Menurut Ahli Muda Kepariwisataan, langkah awal yang harus dilakukan Desa Gandu adalah membentuk kelembagaan yang solid sebagai fondasi pengelolaan wisata. Selain itu, mereka juga diberikan tugas untuk melakukan asesmen mandiri guna memetakan potensi yang ada di desa mereka.

Saat ini yang perlu dilakukan adalah membentuk kelembagaan yang kokoh. Setelah itu, kita bisa mulai mengelola daya tarik wisata di Desa Gandu, salah satunya Sabrangan Forest Park. Jika dikelola dengan baik, desa wisata ini akan semakin berkembang dengan prinsip pariwisata berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ujar Galih Indra dari Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda. Senin,(10/02/2025).

Pariwisata berkelanjutan bukan hanya tentang meningkatkan pendapatan ekonomi desa, tetapi juga memberdayakan masyarakat dan menjaga keseimbangan lingkungan. Dengan konsep pariwisata hijau, masyarakat dapat menikmati manfaat ekonomi tanpa merusak ekosistem alam yang menjadi daya tarik utama desa wisata.

Dalam kesempatan yang sama, Pengelola Desa Wisata Gandu, Septio Sugianto, menegaskan bahwa pihaknya akan memenuhi syarat kelembagaan yang telah disampaikan. Hal ini menjadi langkah penting agar desa wisata dapat berkembang secara berkelanjutan.

“Kami siap memenuhi persyaratan yang dibutuhkan agar desa wisata ini bisa bertahan lama dan terus berkembang. Selain mengelola destinasi wisata Sabangan Forest Park, kami juga ingin mengangkat potensi budaya lokal, seperti kesenian barongan dan kuliner khas Desa Gandu,” ungkap Septio.

Budaya barongan yang khas di Desa Gandu memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Selain itu, pembuatan barongan secara tradisional juga bisa menjadi atraksi wisata edukatif bagi para pengunjung. Tak hanya itu, makanan khas desa yang memiliki cita rasa unik juga dapat menjadi nilai tambah dalam pengembangan wisata kuliner.

Dengan adanya pendampingan dari Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda, diharapkan Desa Gandu dapat mengoptimalkan seluruh potensinya. Melalui sinergi antara pemerintah, pengelola wisata, dan masyarakat, desa wisata ini berpeluang menjadi destinasi unggulan di Kabupaten Blora yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat setempat.(Agung)

Sponsor

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama