BLORA,POJOKBLORA.ID - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Blora 2024 pada November mendatang, DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Blora terus bergerak melakukan penguatan mesin partai.
Partai Persatuan Pembangunan itu menggelar silaturrahmi dan konsolidasi semua pengurus PPP bertempat di Kantor DPC PPP Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Calon Bupati (Cabup) Abu Nafi menyampaikan, insya Allah dalam rangka konsolidasi partai, jadi wajar kalau kita mulai pemanasan mesin dari tingkat ranting sampai tingkat Kabupaten termasuk Banom dan harus kita lakukan.
“Kita rencanakan pada Minggu (8/9/2024) akan ada 3000 peserta tetapi setelah kita koordinasi dan dicek di lapangan GOR itu kalau keseluruhan kita hadirkan 3000 itu kurang personilnya harus di kisaran 6000 kalau kita pakai semua antara 5000 sampai 6.000,” ujarnya Mbah Abu kepada awak media, Senin (2/9/2024).
Mbah Abu menambahkan, dari itu akhirnya kita pakai yang bawah, itu kapasitasnya hanya sekitar 1600-2000 jadi nanti kita menyesuaikan dengan kondisi lapangan.
Kalau potensi suara sebetulnya kita itu mengerjakan sudah lama, Pileg kemarin kita sudah bergerak sebetulnya, jadi kalau sekarang kita pakai lagi ibaratnya mesinnya tinggal manasi, jrengg jalan gitu saja.
Disinggung terkait Rekom yang ada keraguan Mbah Abu membantah bila tidak ada keraguan sama sekali dan berjalan dengan baik, karena tidak hanya di Blora saja ketika belum ada MK itu kan tekanan yang luar biasa.
“Coba lihat Bojonegoro yang semula catung saja sekarang berubah, beberapa daerah yang lain sama seperti itu wajar atau di Blora jika terjadi seperti itu sehingga kalau keraguan insya Allah tidak ada,” terangnya.
Lanjutnya, mengenai survei terakhir, survei itu untuk saya sendiri aja, kalau kemarin ASRI menyatakan 70% silahkan tapi yang jelas untuk saat ini di posisi kita insya Allah sudah unggul per hari ini.
“Saya tidak mau mendahului kehendak Allah karena hari ini milik kita tetapi hari esok adalah milik Allah sehingga saya tidak mau mendahului kehendak Allah kalau saya mendahului kehendak Allah artinya sebuah kekeliruan besar bagi saya,” jelasnya.(Agung)