Setelah pergantian ketua umum IPSI dari HM Dasum Ke Yuyus Waluyo beberapa waktu lalu melaksanakan silaturahmi dengan anggota IPSI notabene Perguruan pencak silat berada dikabupaten Blora.
Yuyus Waluyo menyampaikan sambutannya saya gabung di kepengurusan IPSI tidak semata-mata haus jabatan atau menambah penghasilan, saya berkeinginan ke depan, kita meletakkan berbagai permasalahan dan mengedepankan prestasi untuk memajukan pencak silat di Blora, kita jaga kekompakan di IPSI Blora ini, kerja kolektif lah demi terwujudnya kemajuan IPSI Blora.
" saya meminta masing-masing pengurus perguruan menurunkan egosentral, tapi mengedepankan prestasi, mohon dibantu oleh senior apa saja target, langkah-langkah konkrit yang dibutuhkan untuk prestasi saya butuh masukan dari para senior untuk memimpin IPSI Blora," ujarnya.
Lebih lanjut Yuyus Waluyo mengatakan yang krusial adalah untuk menjaga kondusifitas di Blora, kebhinekaan itu tidak menjadi alasan untuk bercerai berai, tapi dijadikan pemersatu bangsa terutama di Blora, jangan sampai benturan antar ormas atau anggota pencak silat jika sampai terjadi, nanti benturan dengan aparat hukum tandasnya.
Anggota DPRD Blora Fraksi Nasdem yang terpilih kembali di dapil 3 mengingatkan, jangan sampai terlibat dari kegaduhan di level atas agar tidak berimbas di bawah.
Kegiatan silaturahmi di Bambu Sanjaya tersebut sekaligus pembentukan kepengurusan baru, Yuyus Waluyo mewanti-wanti kemarin agar memasukkan semua perguruan silat di IPSI, ada 22 pengurus perguruan silat.
" kita menunggu waktu SK Kepengurusan IPSI disahkan KONI untuk persiapan pelantikan, rencana di pendopo kabupaten dan susun kerja di IPSI Blora ini sesuai budgeting yang ada, minimal kita awali kita serahkan segala sesuatu kepada ahlinya", pungkasnya.
Sementara itu ketua tim pembentukan kepengurusan baru Farid menyampaikan dari perwakilan pengurus formatur dari semua perguruan silat agar mengusulkan nama-nama untuk memenuhi kebutuhan kepengurusan ungkapnya.
" Alhamdulillah kepengurusan sudah terpenuhi semua dan terbentuk," ungkapnya ( Agung).