Header ADS

1101 Marbout Blora Menerima BPJS Ketenagakerjaan Dari Baznas


BLORA,POJOKBLORA.ID–
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora memberikan perlindungan keselamatan kerja marbot se Kabupaten Blora dengan mengikutkan kepersertaan progam BPJS Ketenagakerjaan.

“Selama dua hari berturut turut ini, Baznas melaksanakan sosialisasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) untuk masjid dan penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk marbot masjid se Kabupaten Blora.” ungkap Ketua Baznas Kabupaten Blora, Sutaat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Selasa, 6/8/2024.

Sutaat menyebutkan tahap pertama sebanyak 910 marbout dan tahap kedua diajukan kembali 191 marbot. Hal ini didasarkan pada verifikasi faktual diakibatkan karena marbot meninggal atau marbot diganti.

Jadi, total keseluruhan untuk tahap pertama dan tahap kedua sudah terlaksana sebanyak 1101 marbout yang menerima BPJS Ketenagakerjaan dari Baznas.

“Kuota ini tidak kurang, dikarenakan kami bekerja sama dengan Kasi Binmas Kementrian Agama bersama Kepala Kantor urusan agama ditingkat kecamatan.” terangnya.

Pihaknya memastikan bahwa pembagian BPJS Ketenagakerjaan bertujuan untuk mendukung progam pemerintah dalam rangka untuk menjamin keselamatan kerja marbout masjid.

Masing-masing masjid hanya menerima satu BPJS Ketenagakerjaan dengan nilai Rp. 16.800, – yang dibayarkan setiap bulannya oleh Baznas.

Selanjutnya, Baznas Blora setiap bulannya membayar secara keseluruhan kurang lebih Rp. 18 juta.

“Kami berharap orang bekerja akan baik – baik saja, akan tetapi jika terjadi hal – hal yang tidak diinginkan maka pemerintah melalui Baznas ikut ambil bagian dengan meringankan beban mereka.” pinta Sutaat.

Bersamaan itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Blora, Agus Suyono menyambut baik progam yang dilakukan Baznas Blora.

“Tentunya, BPJS Ketenagakerjaan menyambut baik dari Pemkab Blora khususnya Baznas untuk memberikan kepastian perlindungan.” ungkapnya.

Menurut Agus, progam BPJS ketenagakerjaan merupakan normatifnya sebagai warga negara Indonesia.

Artinya, kalau sampai terkena musibah mereka tidak terpengaruh, pendapatannya tidak berkurang dan kalau sampai meninggal dunia maka ahli warisnya dipastikan negara untuk bisa melangsungkan hidupnya.

Didampingi Ketua Baznas Blora, ia memastikan sebanyak 1082 marbot sudah didaftarkan dengan dua kali pembayaran.

“Baru berjalan dua kali, ternyata tidak diharapkan salah satu ada yang meninggal dunia yakni Pak Suwardi mendapatkan santunan Rp. 42 juta.” demikian pungkas Agus.(Agung)

Sponsor

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama