BLORA, POJOKBLORA.ID - Dukuh Ngampel, Desa Sambiroto, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora menyelenggarakan Tasyakuran Sedekah Bumi pada hari Sabtu Pon (15/6/24) atau malam Minggu Wage (16/6/24) dalam rangka melestarikan Adat Jawa. Acara tersebut dilaksanakan di halaman rumah Kepala Desa Sambiroto.
"Semoga tasyakuran sedekah bumi ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat setempat sehingga ayem, tentrem dan sehat dari hasil bumi yang melimpah," ucap Kepala Desa Sambiroto, Sukarno.
Sedekah Bumi merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Sang Pencipta Alam dan Seisinya sehingga untuk memperingatinya setiap tahun selalu diselenggarakan acara tersebut.
Acara Sedekah Bumi Dukuh Ngampel, Desa Sambiroto turut dihadiri Bupati Blora H. Arief Rohman, S.I.P., M.Si. dan Wakil Ketua DPRD Kab. Blora Mustofa serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kec. Kunduran. Selain itu, pihak penyelenggara mengundang K.H. Ahmad Muwafiq, S.Ag. (Gus Muwafiq) dari DIY Yogyakarta.
"Kami mengucapkan sugeng rawuh (selamat datang) kepada Bupati Blora H. Arief Rohman, S.I.P., M.Si. dan Wakil Ketua DPRD Kab. Blora Mustofa. Kami sangat berterima kasih atas kehadirannya dalam acara sedekah bumi ini. Untuk nanti malam kami mengadakan Pengajian Akbar yang dihadiri Gus Muwafiq," ucapnya Sukarno dalam sambutannya.
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada para hadirin tamu undangan, masyarakat dan seluruh elemen pendukung acara Sedekah Bumi, Dukuh Ngampel, Desa Sambiroto yang telah mensukseskan acara tersebut meskipun dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat karena sempat diguyur hujan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Pengajian Akbar yang dipimpin oleh Gus Muwafiq yang didampingi para tokoh agama/ulama setempat dan Forkopimcam Kunduran serta diikuti ratusan jamaah.
Salah seorang warga Tofa Kumaidi mengatakan bentuk acara Sedekah Bumi di Desa Ngampel setiap tahunnya bermacam-macam bisa dalam bentuk pengajian atau sholawatan. Namun, terkadang juga dalam bentuk hiburan kesenian seperti wayang kulit, ketoprak, campursari, dangdut atau tayub.
"Kalau Sedekah Bumi di Desa Ngampel biasanya dalam bentuk acara sholawatan atau pengajian. Namun terkadang juga hiburan kesenian seperti wayang kulit, ketoprak, campursari, dangdut atau tayub." ucapnya.(Agung)